Minggu, 31 Januari 2016

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.

Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 16 Januari 2016

Sandiwara Cinta

Sandiwara Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Sudahlah, bunuh saja aku sekarang, daripada aku harus membunuh diriku sendiri dan aku berdosa. Sudah bunuh saja aku, aku tak lagi berarti dalam hidupmu!” pekik Anne membahana.
“Jangan sampai tanganku terkotori darahmu. Aku tak ingin sampai kamu harus mati di tanganku, sadarkah kamu, sampai sekarang aku tetap mencintaimu, dirimu tetap di hatiku meski kita tak lagi bersama!!.” Balas Randi dengan suara menggelegar.
“Tapi, aku tak lagi ingin lebih lama menderita hidup dengan dia, lebih – lebih tanpamu.”
“Tak usah kau hiraukan aku, kalau kau mau pergi silahkan pergi saja. Aku tak mengapa.”
“Coba pahami aku!! akupun sama, tak ingin semua ini terjadi.”
“Sudahlah, kita terima takdir ini! aku akan pergi.”
Keduanya menjauh, akhir yang tragis, cinta mereka tak bersatu. Namun walau begitu tepuk tangan penonton membahana dan riuh, Aku puas dengan akting mereka berdua, mereka aktor dan aktris yang aku pilih sendiri, aku cari sendiri. Aku latih sendiri. Aku ajari mereka bagaimana akting natural, meski aku lihat akting mereka masih jauh dari kata natural, t
... baca selengkapnya di Sandiwara Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu