Kamis, 30 Maret 2017

Perjalanan Kehidupan

Perjalanan Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erika Untung

“Passion” adalah jalan bercabang dan tak berujung, namun saling terhubung. Ketika sang supir yang menggerakkan kemudi kendaraan yang bernama “Loyalitas”, ia membutuhkan “Integritas” sebagai bahan bakar untuk melajukan kendaraannya.

Sang supir ingin menjelajahi setiap cabang tersebut, namun cabang tersebut terlalu banyak. Pada akhirnya sang supir memutuskan untuk menekan pedal gas dan kendaraan melaju ke arah cabang yang dia pilih sebagai cabang pertama yang akan dijelajahi.

Selama di tengah perjalanan, sang supir pasti akan mencari pom bensin “Pembelajaran” untuk mengisi bahan bakarnya, dan membersihkan kendaraannya agar terlihat bersih lagi dari debu jalanan. Kadangkala di pom bensin”Pembelajaran” tersebut, ia berjumpa dengan pengemudi lainnya. Berbagi cerita mengenai setiap cabang yang telah mereka lalui sehingga masing-masing mendapatkan pengetahuan baru untuk menempuh perjalanan selanjutnya.

Ketika sang supir menghadapi percabangan, ia akan membutuhkan peta &#
... baca selengkapnya di Perjalanan Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 04 Maret 2017

Kaver

Kaver Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jangan menilai isi sebuah buku dari kavernya saja. Begitu nasihat orang-orang yang melek buku. Sebab kaver sebuah buku bisa menipu. Ini setara dengan pesan kaum bijak, jangan menilai orang dari penampilan fisiknya semata. Penampilan fisik sering digunakan untuk menipu.

Nasihat itu sendiri lahir dari kenyataan bahwa kaver sebuah buku sangat besar pengaruhnya bagi peminat. Sama besar pengaruhnya dengan penampilan seseorang. Entah kita cenderung suka atau tidak suka, perasaan awal bisa muncul seketika, saat melihat penampilan seseorang atau kala melihat kaver buku. Respons itu spontan dan terkait dengan program bawah sadar, yang memiliki semacam program dasar mengenai apa yang kita sukai atau tidak sukai berdasarkan arsip mental masa silam.

Menjadi jelas bahwa kaver buku merupakan sesuatu yang sangat penting. Kaver buku bisa mengundang atau “mengusir” seseorang yang melihatnya. Ia bisa membuat buku diambil dari rak toko buku, atau dicuekin begitu saja alias tak dianggap ada.

Jujur saja, pada masa-masa awal menulis buku, saya tidak cerewet dalam soal kaver. Apa yang ditawarkan penerbit, saya terima dengan senang hati. Namun, setelah belasan dan puluhan buku saya beredar di masyarakat, saya makin menghargai pentingnya nilai sebuah kaver.

Wandi S. Brata, Direktur Gramedia Pustaka Utama yang pintar itu, pernah mengaku bahwa ada sebuah buku yang mereka terbitkan b
... baca selengkapnya di Kaver Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1